SENANDUNG PUCUK-PUCUK PINUS
Bila kita tak segan mendekati lebih jauh lagiKita akan segera rasakan
Betapa bersahabatnya alam
Setiap sudut seperti menyapa
Bahkan teramat akrab
Seperti kita turut membangun
Seperti kita yang merencanakan
Pucuk-pucuk pinus
Seperti berebut bergerek,
Bergetar,berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian,
selaksa puisi,
bergelut di dahan leburlah di sini
bila kita tak segan menyatu lebih erat lagi
kita akan segera rasakan
betapa bersahabatnya alam
lumpur kering adalah pedoman
untuk temukan jalan
dan butir embun adalah lentera
dalam segenap kegelapan
BY:Ali al-Fitria(XI IpS C)
KEGALUAN HATI
Rasa iri hati
Yang selalu menghantui
Ketika melihat cinta ini
Tak berjalan dengan pasti
Ku mohon dengan kesadaran diri
Untuk kau ampuni
Semua salah paham ini
Biar cinta kita selalu di hati
Karena ku tak ingin menanti
Suatu harapan yang pasti
Mungkin takdir ilahi
Yang akan menyudahi
Apakah cinta ini
Pantas dan serasi
Buat kita jalani?
Oleh:Syam’z
TAWAKAL
Ya RABB…..
Kenapa hati nin begitu gelisah?
Dan kenapa fikiran ini begitu bimbang?
Dan juga kenapa jalan hidup ini begitu berat tuk di jalani?
Meski darah mengalir dengan begitu derasnya…
Dan nafa berhembus dengan begitu cepatnya…
Dan juga jantung memompa denga begitu semangatnya…
Tapi……!
Kenap kegelisahan yang ku alami belum juga berhenti?
Kebingungan yang tak bisa di ungkapkan dengan beberapa huruf alfabeth…
Ya…..RABB…..
Ku serahkan semua ini kepada-MU
Sang pencipta alam
Dzat yang maha agung
Dan dzat yang maha menolong hamba-hambanya
“Ihdinassiratal mustaqiim”
Yaa Allah….
“hasbunallah nikmal wakil
Nikmal maula wa nikmannasir”
Uhaidi Octavian Latief
X-E
comment 0 komentar