“gak punya sosmed ( sosial media ) itu kuper..!!”
Begitulah kiranya ungkapan remaja kepada salah satu temannya yang tidak memiliki sosmed.
Seperti apa sih sosmed itu…?
Yups…! Pertanyaan yang cukup sederhana, sosial media kini merupakan barang wajib yang mesti dimiliki oleh semua orang ( remaja khususnya ) seperti halnya facebook, twitter, instagram, bbm dan lain-lain. Sosial media merupakan lading yang baik untuk berkomonikasi dengan banyak orang bahkan dengan orang yang berbeda Negara sekalipun.
Namun meskipun demikian bukan tidak mungkin ada atau banyak para remaja salah dalam mengoprasikan sosmed tersebut, kini sosmed lebih banyak digunakan untuk mencari sensasi, pujian, perhatian dan semacamnya. Tak heran jika kita sering menemukan setatus para remaja yang diunggah ke sosial media cenderung bersifat berlebihan dan penuh dengan dramatis selain untuk ingin mendapat banyak Like atau Love mereka lebih ingin mendapat perhatian dari orang lain ataupun dari lawan jenisnya.
Kini ada cara baru untuk lebih mudah berkomonikasi di sosmed yaitu dengan foto selfi. Jika dizaman dahulu orang-orang menarik perhatian dengan sebuah lukisan kini lebih mudah dengan memasang foto selfi.
Banyak para remaja yang kurang menyadari efek dari hoby foto selfi yang ternyata dapat member dampak buruk seperti psikopat. Remaja penggila foto selfi lebih cenderung bersifat anti sosial, kurang empati, narsis dan inpulsif dan dampak negatif lainnya, selain itu foto selfi juga dapat menyebabkan gangguan kejiwaan seperti stress dan depresi serta bangga terhadap diri sendiri “tanpa disadari fisik adalah sebuah titipan dari sang pencipta alam”, remaja yang melakukan foto selfi akan menghabiskan waktu yang sangat lama untuk melihat dirinya sendiri dari pada orang lain.
Dari Anas Bin Malik, Rasulullah saw bersabda “tiga dosa pembinasa, sifat pelit yang di taati, hawa nafsu yang di turuti dan ujub seseorang kepada dirinya” (HR. Thabrani dalam Al-ausath 5452).
Selfi……
Jepret-Jepret diri sendiri...
Sangat tidak sejalan dengan prinsip diatas, terlebih umumnya orang yang melakukan foto selfi tidak lepas dari perasaan ujub, meskipun tidak semua orang yang selfi itu ujub. Namun terkadang perasaan lebih sulit tuk dikendalikan.
Dalam foto selfi tidak jarang kita menemukan pose-pose yang bermacam-macam ada yang mengacungkan dua jari ( peace ), ada yang memainkan matanya dan yang lebih ngetren lagi, Ada yang foto selfi dengan menjulurkan lidahnya. Apakah kalian tau hewan apa yang menjulurkan lidahnya kedepan…?
Ya … Anjing!, ada tiga tanda anjing menjulurkan lidahnya. Pertama kehausan. Kedua kepanasan dan yang ketiga sedang member tanda bahwa ia minta disetubuhi sang pejantan (dilakukan anjing betina), jadi kalau kalian menemukan kaum hawa menemukan kaum hawa berfoto selfi dengan menjulurkan lidahnya, tanda apakah yang sedang ia berikan. Apakah ia sedang kepanasan, kehauasan ataukah sedang member tanda kepada seseorang sesuai dengan nomor tiga tadi..!
Masyaallah………..
Na`uzdubillahi mindzalik……….
Perhatikanlah hal itu baik-baik terutama kaum hawa, hargai dirimu jangan samakan dirimu dengan anjing yang dimaksud.
Ukhty….
Wajah memang bukanlah sebuah aurat tapi tidak semestinya kita memamirkannya hanya demi sebuah pujian yang datangnya hanya dari makhluk yang sama dengan kita, bukan hal yang tidak mungkin jika wajah kita akan menimbulkan hawa nafsu pada diri mereka (kaum adam).
Berhati-hatilah Ukhty…
comment 0 komentar