Sang panutan agung
Ketika waktu mengejar sejarah
Ada yang tersisa tak terbaca
Lelampan sang panutan
Menerangi
pojok-pojok nurani
Yang
hampir mati
Lelampan
agung harus di kenal
Lelat
cacatan tutur berita dan lewat cahanya
Yang senantiasa
membius
Disini dan disaat ini
Kita akan tau keagungan yang terpendam
Dalam diamnya yang menentramkan
Handratusy syekh Kh. Sirajuddin
Ijinkan kami mengenang mu
Meski sekedar cerita……….
comment 0 komentar