ANDAI AKU JADI ENTERPRENUER - Tempat Berbagi Ilmu

ANDAI AKU JADI ENTERPRENUER

ANDAI AKU JADI ENTERPRENUER

Berprofesi sebagai seorang bidan di pedesaan memang tidak mudah bagi saya, karena selain mencari keuntungan dari profesi yang saya tekuni, saya tidak bisa mengenyampingkan aspek sosial  masyarakat desa yang sangat sosialis. Sebagai profesi di bidang jasa, menjadi bidan di pedesaan memang lebih sulit dari pada di kota, keterikatan sosial yang begitu kuat di pedesaan menjadikan bisnis di bidang jasa kurang memberi profit dan untuk masa yang akan datang  bisnis ini juga terancam oleh persaingan yang diakibatkan oleh pengaruh pasar bebas. Untuk mengantisipasi hal tersebut kita harus segera menggulangi dengan membuat suatu instansi dibidang jasa dengan menejemen baru yang lebih menarik dan lebih menguntungkan serta manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Membuka praktek kebidanan saja tidak cukup bagi saya untuk melayani masyarakat, saya ingin membuka suatu bisnis yang berbentuk suatu instansi semacam asuransi kesehatan yang berbadan hukum swasta. Bisnis ini saya namakan asuransi kehamilan, dimana program ini adalah tabungan  bagi ibu-ibu yang baru hamil untuk mendapatkan pelayanan saat melahirkan serta beberapa paket pelayanan ibu menyusui. program ini sengaja dilakukan agar masyarakat yang kurang mampu dapat mengantisipasi biaya pasca melahirkan dengan menabung sebelumnya. Seperti layaknya aasuransi sistem tabungan boleh membayar premi sesuai model yang diikuti, bisa bulanan atau  triwulan. Setelah sampai pada batas waktu maka boleh klaim  diajukan. Klinik pelayanan bersalinpun juga disediakan dalam satu instansi atau bisa memilih klinik lain, namun bila tetap di klinik kami, maka akan mendapat bonus tambahan bagi si ibu dan bayi. Uang hasil dari tabungan akan kami kembangkan pada bidang lain yaitu apotek, yang juga menyediakan berbagai kebutuhan member atau bagi umum.
Jika impian ini terealisasi di desa saya, maka mengapa tidak di desa lain sehingga paling tidak lima tahun ke depan tidak ada lagi praktik dukun beranak illegal karena pamekasan telah merdeka dan sudah lebih maju serta modern.  saya membayangkan tentang pamekasan sehat. Karena saat ini masih banyak praktek dukun beranak yang membahayakan kesehatan ibu dan anak. Hal tersebut dikarenakan praktek tersebut tidak berlandaskan pengetahuan ilmiah yang jelas dan terpercaya. Dari pengalaman saya dua tahun menangani persalinan banyak kasus-kasus yang membahayakan ibu serta bayi akibat praktek yang tidak didampingi pengawasan medis tersebut. Oleh karena itu penanganan oleh ahlinya sangat penting untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Saya harap pemerintah daerah lebih memberi perhatian khusus terhadap hal ini dan semoga pada tahun ini program yang saya rangkai ini dapat terealisasi.
                                                                                    Robiatun Daniatun A.M.d. keb