Muslim Ternyata Penemu Teknik Pengolahan Aspal dan Ilmu
Kedokteran
Ali Ibnu Abbas
REPUBLIKA.CO.ID, Haly Abbas. Itulah nama panggilan Ali Ibnu
Abbas Al-Majusi di Barat. Dokter dan psikolog Muslim ini turut berjasa dalam
mengembangkan teknologi pengolahan aspal menjadi minyak. Ilmuwan dari Persia
itu cukup dikenal di Barat lewat buah pikirnya yang berjudul Kitab Al-Maliki
serta Kitab Kamil as-Sina'a at-Tibbiyya (Complete Book of the Medical Art).
Buku teks kedokteran dan psikologi yang ditulisnya itu sangat berpengaruh di
Barat.
Al-Majusi terlahir di Ahvaz, Persia Tenggara. Ia menimba
ilmu dari Syeikh Abu Maher Musa ibnu Sayyar. Ia adalah satu dari tiga dokter
terhebat di kekhalifahan Islam bagian timur pada zamannya. Berkat kehebatannya
itu, dia pun diangkat menjadi dokter di istana Amir Adhad al-Dowleh Fana
Khusraw--salah seorang penguasa dari Dinasti Buwaih--yang berkuasa dari tahun
949 M hingga 983 M.
Ia mendirikan sebuah rumah sakit di Shiraz, Persia, serta
Rumah Sakit Al-Adudi di Baghdad pada 981 M. Sebelum masuk Islam, Al-Majusi
adalah penganut Zooraster yang menyembah api. Al-Majusi berhasil mengolah aspal
menjadi minyak yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit dan luka kulit. Ia
memeras endapan aspal yang dipanaskan untuk diambil airnya.
comment 0 komentar